welcome

welcome to school life !

Senin, 05 Desember 2011

bahasa indonesia | kutipan


1.     Kutipan langsung, yang lebih dari empat baris


Benar juga kata George Bernard Shaw bahwa “title/jabatan memberikan kehormatan kepada orang-orang medioker, memberikan rasa malu bagi orang superior, dan diperhinakan oleh orang-orang interior”. Gemuruh petaruh di bursa pencari jabatan pertanda bahwa pos-pos kenegaraan diisi orang-orang medioker. Derasnya umpatan, sinisme, dan ketidak percayaan public kepada lembaga-lembaga kenegaraan menyiratkan bahwa pos-pos kenegaraan dipimpin orang-orang interior. 3


3Yudi Latif “Keroyokan Mempermalukan Negara” dalam kompas, 18 Oktober 2011, hlm.15.


2.   Kutipan langsung yang kurang dari empat baris


Banyaknya gamelan yang tersebar di kota Melbourne itu membuat sebagian warga tidak merasa asing ketika mendengar bunyi gamelan ditabuh. “Senang rasanya kalau mendengar suara gamelan muncul dari sebuah gedung atau sekolahan,” ujarnya.11
           

11Thomas Pudjo Widijanto “Memasyarakatkan Gamelan di Melbourne” dalam Kompas, 24 September 2011, hlm.16.

3.   Kutipan tidak langsung yang lebih dari empat baris


Dalam konteks keadaban Negara-bangsa, sekolah tak lebih dari ceruk kecil laboratorium kebudayaan. Seluruh upaya sang ceruk itu sia-sia ketika ia pangan besar bernama Negara gagal menciptakan ekologi kebudayaan yang sehat. Apa lagi selama ini praktik-praktik penyelenggaraan Negara justru sering memompa gas busuk dan limbah beracun hasil dari “pabrik” korupsi, baik dalam arti material maupun nilai. Aktor-aktor penyelenggara Negara pun kadang justru mematikan tunas-tunas bangsa dengan menyemprotkan gas ketakpastian hukum dan limbah “keteladanan” yang buram.5
           
5Indra Tranggono”Budi Pekerti Elite Politik” dalam Kompas, 24 September 2011, hlm. 7.

4.   Kutipan tidak langsung yang kurang dari empat baris

                        Anggaran Negara merupakan hakikat atau inti dari siklus keuangan Negara. Proses demokrasi dalam menentukan dan memutuskan anggaran Negara oleh parlemen bersama eksekutif merupakan titik tolak dari keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.1
 

1W Riawan Tjandra “Badan (Membahayakan) Anggaran” dalam Kompas, 24 September 2011, hlm. 6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar